 |
| Dinkes-Persit KCK Gaspol Skrining HPV DNA, Amankan Kesehatan Perempuan dari Kanker Serviks |
BERITABERSATU.COM, SINJAI – Semangat kolaborasi lintas sektor yang kuat ditunjukkan di Kabupaten Sinjai. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai, melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), menggandeng erat Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXXI Kodim 1424 dalam sebuah aksi masif deteksi dini kanker leher rahim.
Bertempat di Markas Kodim 1424 Sinjai, ratusan anggota Persit KCK mengikuti kegiatan pemeriksaan Human Papillomavirus (HPV) DNA, sebuah metode skrining yang dikenal jauh lebih sensitif dan akurat dibandingkan metode konvensional. Kegiatan ini adalah wujud nyata dukungan daerah terhadap upaya nasional eliminasi kanker leher rahim.
Pemeriksaan ini secara khusus menargetkan seluruh anggota Persit dalam rentang usia 30 hingga 69 tahun, sejalan dengan rekomendasi terbaru dari Kementerian Kesehatan. Tujuannya jelas: meningkatkan cakupan dan kualitas deteksi dini kanker serviks di Sinjai secara signifikan.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Sinjai menyampaikan apresiasi tinggi terhadap sinergi ini. "Kerja sama lintas sektor ini sangat krusial untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan, terutama bagi kelompok perempuan berisiko," ungkapnya.
"Kami sangat menghargai dukungan penuh dari Kodim 1424 Sinjai dan Persit KCK. Kolaborasi strategis ini adalah kunci dalam upaya kita untuk mempercepat deteksi dini dan menekan angka kejadian kanker serviks di Sinjai," tambahnya.
Petugas kesehatan profesional dari Puskesmas Balangnipa sigap melayani para peserta. Seluruh alur pelayanan, mulai dari registrasi, edukasi komprehensif mengenai pentingnya deteksi dini, hingga proses pengambilan sampel HPV DNA, berlangsung dengan tertib dan efisien.
Para anggota Persit menyambut positif kegiatan ini, menunjukkan kesadaran tinggi akan pentingnya kesehatan reproduksi.
Dinas Kesehatan berharap kegiatan deteksi dini berbasis kolaborasi seperti ini dapat terus berkelanjutan. Ini adalah komitmen bersama yang harus dipertahankan untuk mencapai target Indonesia bebas dari kanker leher rahim. (Ads)