 |
| Polres Luwu Utara Raih Peringkat Kedua Terbaik Penindakan Lalin Berbasis ETLE |
BERITABERSATU.COM, MAKASSAR -- Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Polres Luwu Utara dalam ajang Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Aula Mappaodang, Mapolda Sulsel, pada Rabu (6/8/2025).
Mengusung tema “Polantas Presisi di Era Digital Mendukung Terwujudnya Asta Cita untuk Masyarakat”, kegiatan ini menjadi ajang evaluasi dan apresiasi atas kinerja satuan lalu lintas di jajaran Polda Sulsel. Dalam kesempatan tersebut, Polres Luwu Utara berhasil menyabet peringkat kedua terbaik dalam kategori penindakan pelanggaran lalu lintas secara efektif melalui program Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi serta inovasi yang dilakukan oleh satuan lalu lintas Polres Luwu Utara dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis digital.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Nugraha Pamungkas, S.I.K., M.H., mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh personel, khususnya Satuan Lalu Lintas, dalam mendukung program *Polri Presisi* serta menciptakan ketertiban berlalu lintas yang modern dan berkelanjutan.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja bersama. Kami akan terus berupaya mengembangkan pelayanan berbasis teknologi demi mendukung keselamatan masyarakat di jalan raya,” ujar Kapolres.
Senada dengan itu, Kasat Lantas Polres Luwu Utara, IPTU Yusri, S.Pd., S.M., M.H., juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas dedikasi tinggi mereka dalam menegakkan hukum lalu lintas secara humanis dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Capaian ini menjadi motivasi besar bagi kami. Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik demi mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkelanjutan,” ucapnya.
Rakernis Lalu Lintas Polda Sulsel 2025 tidak hanya menjadi sarana evaluasi dan pemberian penghargaan, tetapi juga forum strategis dalam menyusun arah kebijakan yang lebih responsif terhadap dinamika masyarakat, khususnya di bidang lalu lintas yang terus berkembang di era digital saat ini. (Kaisar)