 |
| Rakor Pengendalian Inflasi yang digelar secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (25/8/2025) |
BERITABERSATU.COM, SINJAI -- Kabupaten Sinjai, sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan, kembali mencatat prestasi membanggakan dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sinjai, laju inflasi di daerah ini berhasil dikendalikan dengan sangat baik.
Pada minggu ketiga Agustus 2025, Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Sinjai hanya naik sebesar 0,83. Angka ini terbilang stabil dan jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan daerah tetangga seperti Bantaeng dan Soppeng.
Kenaikan IPH ini sebagian besar disebabkan oleh tiga komoditas utama: beras, cabai merah, dan udang basah. Meskipun demikian, kenaikan harganya tidak signifikan sehingga harga-harga di pasar lokal tetap terjaga.
Pencapaian positif ini tidak lepas dari kerja keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Keberhasilan ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang digelar secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (25/8/2025).
Rakor ini merupakan agenda rutin yang bertujuan mengevaluasi strategi pengendalian inflasi di seluruh Indonesia. Stabilitas IPH yang berhasil dipertahankan oleh Sinjai menunjukkan efektivitas kebijakan TPID dalam menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan.
Keberhasilan ini menjadi fondasi yang kuat untuk memperkuat ketahanan ekonomi daerah di tengah berbagai tantangan global dan nasional. Dengan inflasi yang terkendali, diharapkan kesejahteraan masyarakat Sinjai dapat terus meningkat. (Adv)