Kisah Syukur Warga Blang Guci atas Bantuan Spontan Pemerintah Desa dan Polisi -->
Cari Berita

Advertisement

Masukkan iklan banner 970 X 90px di sini

Kisah Syukur Warga Blang Guci atas Bantuan Spontan Pemerintah Desa dan Polisi

Berita Bersatu
06 Desember 2025

Kisah Syukur Warga Blang Guci atas Bantuan Spontan Pemerintah Desa dan Polisi


Beritabersatu.com, Aceh Timur – Hujan lebat dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejumlah wilayah di Aceh Timur selama beberapa hari terakhir telah memicu bencana banjir dan tanah longsor. Salah satu titik yang terdampak cukup parah adalah Desa Blang Guci, Kecamatan Idi Tunong, di mana banjir telah merendam rumah penduduk dan fasilitas umum, termasuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan kantor desa, sejak Rabu (03/12/2025) dini hari.


Banjir yang telah berlangsung selama tiga hari ini memaksa sebagian besar warga Desa Blang Guci mencari tempat berlindung. Sebagian memilih mengungsi ke rumah kerabat yang lokasinya lebih aman atau ke meunasah (mushola/tempat ibadah desa). Sementara itu, sebagian lainnya memilih bertahan di rumah dengan membuat penyangga darurat dari papan untuk menghindari rendaman air dan menjaga aktivitas sehari-hari.


Kondisi sulit ini diungkapkan oleh salah satu warga, Fahmi. “Inilah keadaan kami, sudah tiga hari terendam banjir. Sebagian mengungsi, sebagian lagi bertahan di rumah masing-masing,” ujarnya, menggambarkan perjuangan mereka menghadapi musibah.


Di tengah situasi darurat ini, kepedulian dari perangkat desa dan kepolisian menjadi sorotan. Fahmi menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada Keuchik Desa Blang Guci, Mukhlis, SP, dan Kapolsek Kecamatan Idi Tunong yang turun langsung ke lokasi terdampak.


“Alhamdulillah, terima kasih kepada Pemerintah Desa Blang Guci dan Kapolsek Kecamatan Idi Tunong yang tanggap dan memberikan bantuan langsung kepada warga berupa sembako dan uang tunai Rp100.000 per KK,” kata Fahmi penuh haru. “Semoga Allah membalas kebaikan Pak Keuchik Desa Blang Guci yang sudah membantu dan memberi motivasi kepada kami,” tambahnya.


Pemerintah Desa Blang Guci memang mengambil langkah cepat dengan langsung meninjau lokasi bencana. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga menyalurkan bingkisan sembako dan uang tunai sebesar Rp100.000 per KK kepada warga yang terdampak. Bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Keuchik Mukhlis, SP, kepada masyarakat di saat kondisi darurat.


Keuchik Mukhlis, SP, dalam keterangannya, memberikan semangat kepada warganya. Ia mengingatkan bahwa musibah banjir ini adalah bencana regional yang juga menimpa berbagai wilayah dataran rendah lainnya di Aceh Timur.


“Untuk masyarakat yang mengalami musibah, perbanyak sabar. Banjir ini bukan hanya di desa kita, tetapi hampir seluruh desa di kawasan Aceh Timur. Yakin dan tawakal, insya Allah setiap ujian ada kebaikan dan menjadi catatan amal kesabaran,” pesannya.


Meskipun menyadari bantuan yang disalurkan mungkin tidak besar, Keuchik Mukhlis berharap itu dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari warganya. “Ini bantuan sedikit, mungkin tidak seberapa. Tapi jangan dilihat dari jumlahnya, semoga bisa dimanfaatkan oleh Bapak dan Ibu, khususnya warga Blang Guci, untuk kebutuhan keluarga,” tutupnya, sambil berharap desa-desa lain juga dapat turut membantu masyarakat yang terdampak. (Iw)