 |
| Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., menghadiri kegiatan Anging Mammiri Business Fair (AMBF) x South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2025 |
BERITABERSATU.COM, MAKASSAR – Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., menghadiri kegiatan Anging Mammiri Business Fair (AMBF) x South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2025 yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Sandeq Ballroom, Hotel Claro Makassar, Rabu (12/11/2025).
Mengusung tema “Empowering Green Economic Investment: From Local Champions to Global Vision,” forum tersebut menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, investor, dan lembaga keuangan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Sulawesi Selatan.
Berbagai peluang investasi ditawarkan dalam kegiatan ini, khususnya pada sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, energi terbarukan, serta pengembangan industri hijau berbasis kearifan lokal. Melalui forum tersebut, diharapkan tumbuh persepsi positif dari investor dan pembeli internasional terhadap iklim investasi di Sulawesi Selatan.
Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas daerah dalam memperkuat ekonomi hijau dan membangun daya saing berkelanjutan di tingkat regional maupun nasional.
“Pemerintah Kabupaten Bone siap mendukung langkah strategis ini dengan mendorong investasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kami percaya, pertumbuhan ekonomi yang kuat harus berjalan seiring dengan tanggung jawab terhadap alam dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Andi Akmal Pasluddin.
Melalui penyelenggaraan AMBF x SSIF 2025, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Bank Indonesia berkomitmen menjadikan Sulawesi Selatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi hijau di kawasan timur Indonesia, sekaligus membuka akses lebih luas bagi pelaku usaha lokal untuk menembus pasar global.
Laporan: Suparman Warium