![]() |
| Bupati dan Wakil Bupayi Sinjai saat menghadiri mappugau hanua di Sinjai Tengah |
Sinjai, Beritabersatu.com – Detak jantung kehidupan adat di Sinjai Tengah kembali berdenyut kencang. Pesta Adat Mappogau Hanua, yang dikenal sebagai tradisi ungkapan syukur dan harapan, mencapai puncaknya di Lingkungan Bongkong, Kelurahan Samaenre, Senin (17/11/2025).
Acara yang dipadati ratusan warga dari wilayah adat Bongkong meliputi Kelurahan Samaenre dan Desa Mattunreng Tellue ini menjadi bukti kuatnya ikatan sosial dan penghormatan terhadap warisan leluhur. Kehadiran Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif dan Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda, bersama Forkopimda dan pejabat daerah lainnya, menegaskan dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya lokal.
Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Pagga Kantoro, menjelaskan bahwa Pesta Adat ini bukan sekadar perayaan, melainkan serangkaian prosesi spiritual dan sosial yang mendalam.
Rangkaian sakral diawali dengan 'Mabbahang' (musyawarah) dan 'Mabbaja Laleng' (gotong royong membersihkan lingkungan). Acara dilanjutkan dengan tradisi 'Mappelang Uhae' dan penyembelihan dua ekor sapi yang dibagikan merata kepada masyarakat.
“Ma’rumatang dimaknai sebagai upaya ‘menginstal kembali kampung’, sebuah simbol pemulihan kehidupan adat di Bongkong. Ini diikuti dengan ziarah kubur, bentuk penghormatan dan doa bagi leluhur yang telah mewariskan adat ini,” jelas Pagga Kantoro.
Mappogau Hanua telah lama menjadi panggung pemersatu bagi masyarakat adat di Sinjai Tengah. Tradisi ini rutin digilir pelaksanaannya di tiga lokasi berbeda setiap tahun, yaitu di Dusun Bole Desa Saohiring, Dusun Baru Desa Kanrung, dan Lingkungan Bongkong Kelurahan Samaenre, memastikan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong terus hidup.
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, mengajak semua pihak untuk menjaga esensi tradisi ini. “Nilai-nilai luhur inilah yang harus kita lestarikan ke depan. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk membuang segala perbedaan dan menjadikan Mappogau Hanua sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi, berfokus pada tujuan bersama, yaitu memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat Sinjai,” pesan Bupati.
Puncak perayaan yang diwarnai dengan kegiatan lomba olahraga ini menutup rangkaian acara, meninggalkan semangat baru dan harapan keberkahan dalam kehidupan masyarakat Bongkong dan sekitarnya. (**)


