![]() |
| Sosialisasi Keselamatan Berlalulintas Berbasis Domisili Korban |
BERITABERSATU.COM, BONE – Kasat Lantas Polres Bone AKP Musmulyadi memaparkan pentingnya tertib berlalulintas dalam kegiatan sosialisasi yang digelar bersama Jasa Raharja dengan tema “Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban Melalui Pemberdayaan Aparatur Kecamatan, Lurah dan Desa”, Rabu (19/11/2025).
Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Kecamatan Tanete Riattang, Jl. Yos Sudarso, Kabupaten Bone, dan dihadiri para lurah serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam kegiatan ini, jajaran kepolisian bersama Jasa Raharja membahas penguatan kerja sama dan strategi menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bone.
Kasat Lantas Polres Bone AKP Musmulyadi menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan mendorong kolaborasi lintas sektor, khususnya aparatur wilayah administratif terkecil, untuk meningkatkan keselamatan berkendara di lingkungan masyarakat
“Dalam pertemuan ini dibahas kerja sama dan langkah-langkah strategis dalam rangka menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bone,” ujarnya.
Musmulyadi juga menyampaikan berbagai bentuk pelanggaran yang sering terjadi dan berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal. Ia menekankan perlunya edukasi berkelanjutan mengenai aturan lalu lintas, risiko berkendara tidak aman, serta pentingnya kepatuhan pada rambu-rambu
“Pada kesempatan itu peserta diedukasi tentang aturan lalu lintas, risiko berkendara yang tidak aman, dan pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa sejumlah pelanggaran umum, seperti pengendara tanpa SIM, meningkatnya kepadatan jalan, hingga sikap tidak sabar saat berkendara menjadi penyebab tingginya angka kecelakaan.
Lebih lanjut, ia menyoroti jenis pelanggaran yang kerap dianggap sepele, namun berdampak fatal
“Pelanggaran seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, pengemudi di bawah umur, dan menggunakan telepon seluler saat berkendara dapat berakibat fatal,” tegasnya.
Melalui program intensifikasi keselamatan berbasis domisili korban, Musmulyadi menekankan pentingnya peran aparatur kecamatan, lurah, dan desa dalam upaya pencegahan kecelakaan
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan keselamatan di lingkungan tempat tinggal masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah merupakan kunci menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Melalui pertemuan ini, kami memperkuat koordinasi lintas sektor. Sinergi ini kami harapkan dapat menghasilkan langkah-langkah preventif yang efektif,” tambahnya.
Musmulyadi juga mengajak seluruh pihak berperan aktif dalam meningkatkan keselamatan jalan.
“Setiap elemen harus berperan aktif dan saling mendukung. Tindakan preventif hanya akan efektif jika dilakukan secara terpadu. Harapannya, keselamatan dan keamanan berlalu lintas di Kabupaten Bone dapat terwujud dan terus meningkat,” tuturnya.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta berkomitmen menjaga koordinasi dan memperkuat langkah kolaboratif dalam menekan kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bone. Pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Jasa Raharja Cabang Watampone, perwakilan Dinas Perhubungan, serta Camat Tanete Riattang.
Laporan: Suparman Warium


