Generasi Hijau Beraksi: Siswa SMAN 2 Situbondo Tanam 1.000 Pinus Bersama Perhutani Bondowoso -->
Cari Berita

Advertisement

Masukkan iklan banner 970 X 90px di sini

Generasi Hijau Beraksi: Siswa SMAN 2 Situbondo Tanam 1.000 Pinus Bersama Perhutani Bondowoso

Berita Bersatu
07 November 2025

Siswa SMAN 2 Situbondo Tanam 1.000 Pinus Bersama Perhutani Bondowoso


Beritabersatu.com, BondowosoPerum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso terus memperkuat komitmennya dalam pelestarian lingkungan dengan melibatkan generasi muda secara langsung. Melalui kegiatan edukatif yang penuh semangat, Perhutani KPH Bondowoso berhasil menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan sejak dini dengan mengajak siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Situbondo untuk gemar menanam pohon.


Kegiatan kolaboratif ini dipimpin langsung oleh Asisten Perhutani (Asper) Sukosari, Darman, dan dilaksanakan di Petak 60B-1, kawasan tanaman rutin kehutanan tahun 2025, yang berada di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumberwringin, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukosari. Dalam aksi ini, para pelajar dan karyawan bersama-sama menanam sekitar 1.000 bibit pohon pinus merkusii, jenis tanaman unggulan di kawasan tersebut.


Asper Sukosari, Darman, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman pohon bersama pelajar ini adalah wujud nyata sinergi antara Perhutani dan dunia pendidikan.


"Menanam pohon bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan investasi jangka panjang bagi kelestarian alam dan masa depan kita semua. Kami ingin generasi muda memahami pentingnya hutan dan turut berperan aktif dalam menjaganya," tegas Darman.


Kegiatan yang digelar pada hari Jumat ini tidak hanya diikuti oleh siswa-siswi, tetapi juga segenap karyawan Perhutani, anggota Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) Ranting Sukosari, serta para guru pembimbing SMAN 2 Situbondo, termasuk Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Jiefri Gunawan, S.Pd.Gr.


Jiefri Gunawan, S.Pd.Gr., menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Perhutani KPH Bondowoso. Menurutnya, kegiatan di luar kelas ini merupakan cara efektif untuk menanamkan nilai-nilai penting.


"Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa-siswi SMAN 2 Situbondo semakin peduli dan mencintai alam, serta dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan," ujar Jiefri.

 

Suasana kebersamaan dan antusiasme terasa kuat sepanjang kegiatan berlangsung. Para siswa terlihat bersemangat mengikuti setiap tahapan penanaman, dari menggali lubang hingga memastikan bibit pinus tertanam dengan baik. Sinergi antara Perhutani dan dunia pendidikan ini diharapkan dapat menjadi model dalam upaya menjaga kelestarian hutan di wilayah Bondowoso dan sekitarnya. (Tahrir