![]() |
| Program Gemerlap Pemkab Selayar |
Kepulauan Selayar, BeritaBersatu.com – Ambisi besar Kabupaten Kepulauan Selayar untuk mendongkrak perekonomian lokal melalui program penanaman lima juta pohon kelapa yang bertajuk "Gemerlap" (Gerakan Menanam Kelapa Massal) mendapatkan dukungan penuh dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan setempat.
Pencanangan program kolosal ini rencananya akan dipusatkan di Koko Lohe, Dusun Borong-Borong, Desa Mekar Indah, Kecamatan Buki, pada Selasa, 4 November 2025.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kepulauan Selayar, Saparuddin, S.Sos., M.M., menegaskan komitmen lembaganya dalam menyukseskan inisiatif yang dinilai sangat strategis untuk kesejahteraan masyarakat ini.
"Kami siap mendukung dan mensukseskan program Gemerlap ini. Program ini sangat penting karena akan melaksanakan penanaman lima juta pohon kelapa yang tersebar di seluruh lahan kosong yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar," ujar Saparuddin.
Acara peluncuran program ini dipastikan akan menarik perhatian nasional dengan kehadiran sejumlah tokoh penting. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaeman, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaeman, Pangdam, Kapolda, Komandan Komando Daerah Maritim (Kodaeral) VI Angkatan Laut Makassar, serta para Bupati tetangga dan tokoh-tokoh Selayar dijadwalkan akan turut hadir.
Dalam kepanitiaan Gemerlap, Satpol PP tidak hanya bertindak sebagai koordinator seksi keamanan. Mereka juga mengemban tugas krusial untuk menanggulangi faktor non-teknis yang mengancam pertumbuhan kelapa.
Saparuddin mengungkapkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada dua faktor: teknis (pemeliharaan, pemupukan, kebersihan) dan non-teknis/eksternal (pengendalian hama).
Tanggung jawab unik diemban Satpol PP dalam mensukseskan acara pendamping, yaitu peluncuran "Ammurang" sebuah program berburu babi hutan yang akan dilaksanakan seminggu setelah pencanangan, yakni pada tanggal 13-15 November 2025.
"Tugas kami adalah mengendalikan hama babi hutan agar kelapa yang sudah ditanam dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, kami juga bertugas mengendalikan hewan ternak yang berkeliaran," jelas Saparuddin.
Program Ammurang menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Selayar dalam mengatasi ancaman hama yang kerap menggagalkan proyek pertanian besar. Dengan langkah pengendalian hama yang terencana ini, diharapkan investasi besar dalam penanaman kelapa dapat membuahkan hasil optimal.
"Kami berharap program ini sukses dan dapat terlaksana sesuai rencana, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Saparuddin.
Program Gemerlap diharapkan menjadi tonggak baru yang signifikan dalam peta pembangunan ekonomi Kepulauan Selayar, menjadikan wilayah ini sebagai sentra produksi kelapa yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
(REZKI)


