Bimtek Pengurus BUMDes 2025 Resmi Dibuka, Wabup Bone Tekankan Pengelolaan Potensi Desa Secara Serius -->
Cari Berita

Advertisement

Masukkan iklan banner 970 X 90px di sini

Bimtek Pengurus BUMDes 2025 Resmi Dibuka, Wabup Bone Tekankan Pengelolaan Potensi Desa Secara Serius

Berita Bersatu
26 November 2025

Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP., M.M., secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengurus Badan Usaha Milik Desa 


BERITABERSATU.COM, BONE – Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP., M.M., secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Helios, Jalan Langsat, Watampone, Kamis (27/11/2025), dan diikuti sebanyak 328 perwakilan BUMDes se-Kabupaten Bone.


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bone menegaskan bahwa BUMDes harus menjadi instrumen nyata yang mampu mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PADes), bukan hanya sekadar formalitas atau struktur administrasi tanpa fungsi.


Ia mencontohkan keberhasilan Desa Ponggok di Jawa Tengah yang mampu meraih pendapatan miliaran rupiah melalui pengelolaan objek wisata air. Menurutnya, model tersebut dapat direplikasi oleh desa-desa di Kabupaten Bone yang memiliki potensi serupa.


“Kita bisa mencontoh keberhasilan Desa Ponggok. Desa yang dulunya minim pemasukan, kini justru berpendapatan miliaran dan tidak lagi terlalu bergantung pada dana desa. Ini bukti bahwa jika potensi dikelola secara serius, hasilnya bisa luar biasa,” tegas Andi Akmal.


Wakil Bupati menilai banyak desa di Bone memiliki sumber daya yang belum dioptimalkan, seperti mata air, destinasi wisata alam, hingga peluang usaha di sektor perdagangan. Ia mendorong BUMDes agar lebih peka dalam melihat potensi usaha, termasuk penyewaan alat pertanian modern maupun menampung hasil panen petani untuk menstabilkan harga di pasaran.


“Saya lihat Dinas Pariwisata sekarang aktif turun ke desa. Ini momentum yang harus dimanfaatkan untuk kolaborasi. Yang penting peluang pendapatannya dulu, soal bagi hasil bisa dibicarakan kemudian,” tambahnya.


Menanggapi keresahan sebagian pengurus BUMDes mengenai kehadiran Koperasi Desa Merah Putih, Andi Akmal menegaskan bahwa kedua lembaga tersebut tidak berada dalam posisi saling bersaing. Menurutnya, keduanya justru harus saling mendukung untuk memperkuat ekonomi desa, terlebih dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat melalui program Presiden Prabowo Subianto.


Hal senada disampaikan Plt. Kepala Dinas PMD Bone, H. Andi Akbar, S.Pd., M.Pd. Ia menegaskan bahwa BUMDes dan Koperasi Merah Putih memiliki peran berbeda namun tujuan yang sama, yaitu menggerakkan ekonomi kerakyatan di tingkat desa.


“BUMDes adalah milik pemerintah desa, sementara Koperasi Merah Putih merupakan milik masyarakat melalui musyawarah anggotanya. Struktur dan mekanismenya berbeda, tetapi orientasinya sama—memberdayakan ekonomi masyarakat,” jelasnya.


Andi Akbar turut melaporkan bahwa Dinas PMD Bone tengah intens melakukan pemantauan langsung ke lapangan untuk melihat kondisi riil BUMDes. Pemantauan tersebut kerap dilakukan tanpa pemberitahuan kepada pemerintah desa maupun pengurus BUMDes agar mendapatkan data yang lebih objektif terkait tantangan yang dihadapi.


Bimtek ini turut dihadiri Staf Ahli Bidang Sosial Kesejahteraan Rakyat dan Pemberdayaan Masyarakat, Hj. Andi Wahida, M.Si., para narasumber kompeten, serta ratusan peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bone.


Kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kapasitas pengurus BUMDes agar lebih profesional dalam mengelola usaha desa serta memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.


Laporan: Suparman Warium