Pelabuhan Perikanan Untia Gandeng Kodaeral VI TNI AL Perkokoh Keamanan Maritim -->
Cari Berita

Advertisement

Masukkan iklan banner 970 X 90px di sini

Pelabuhan Perikanan Untia Gandeng Kodaeral VI TNI AL Perkokoh Keamanan Maritim

Berita Bersatu
09 Oktober 2025

Pelabuhan Perikanan Untia Gandeng Kodaeral VI TNI AL Perkokoh Keamanan Maritim

 

Beritabersatu, Makassar – Pelabuhan Perikanan (PP) Untia mengambil langkah strategis dengan memperkuat sinergi keamanan laut. Dalam pertemuan penting, PP Untia secara resmi menjalin kolaborasi intensif dengan Komando Daerah TNI Angkatan Laut VI (Kodaeral VI), yang dipimpin langsung oleh Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz S.H, M. M. beserta seluruh jajaran.


Pertemuan ini menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan pelabuhan perikanan dan potensi ekonomi biru tidak hanya bergantung pada aspek perikanan semata, tetapi juga pada kekuatan dan stabilitas keamanan laut yang merupakan tugas pokok TNI AL.


Penanggung Jawab Pelabuhan Perikanan Untia, Iswadi Rahman, S.P.,M.Si., menekankan bahwa sinergi antara kedua lembaga ini sangat penting untuk mendukung Keamanan dan Ketahanan Laut Nasional.


“Kami percaya, kolaborasi antara pelabuhan dan Kodaeral VI akan menjadi benteng yang kuat untuk melindungi sumber daya laut dari praktik ilegal dan ancaman keamanan lainnya,” ungkap Iswadi Rahman. Beliau menambahkan, sinergi ini juga mencakup dukungan Komandan Kodaeral VI dalam Pengawasan Laut, Pembinaan Wilayah Maritim, serta kolaborasi dalam Pengawasan Kapal Perikanan di wilayah kerja Pelabuhan Untia.


Lebih lanjut, Iswadi Rahman menegaskan posisi strategis Untia. Pelabuhan ini merupakan simpul utama aktivitas nelayan, kapal penangkap ikan, dan pusat industri perikanan di Sulawesi Selatan. Dengan dukungan dan pengawasan TNI AL, harapannya seluruh aktivitas di laut dapat berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan prinsip ketahanan nasional di bidang maritim.


Visi jangka panjang kolaborasi ini sangat ambisius. PP Untia tidak ingin hanya dikenal sebagai pusat ekonomi.


“Kami ingin menempatkan pelabuhan Untia bukan hanya sebagai simpul ekonomi biru, tetapi juga sebagai bagian dari rantai pengamanan wilayah laut di bawah koordinasi dan pengawasan TNI Angkatan Laut,” tegas Iswadi Rahman.


Kerja sama intensif antara Pelabuhan Perikanan Untia dan Kodaeral VI ini diharapkan menjadi model keberhasilan dalam menciptakan ketahanan nasional di bidang maritim, memastikan laut Indonesia tetap menjadi sumber kehidupan, kedaulatan, dan kejayaan bangsa. (**)