![]() |
| Kapolres mengikuti zoom meeting tentang pencegahan dan mitigasi kejadian keracunan terhadap penerima manfaat MBG di wilayah hukum Polda Aceh |
Berutabersatu, Aceh Timur – Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K., mengambil langkah tegas dan inovatif untuk menjamin keamanan dan kehigienisan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya. Tidak main-main, Kapolres mewajibkan setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Aceh Timur untuk melakukan Security Food melalui rapid test terhadap setiap menu MBG sebelum disajikan kepada penerima manfaat.
Penekanan ini disampaikan usai Kapolres mengikuti zoom meeting tentang pencegahan dan mitigasi kejadian keracunan terhadap penerima manfaat MBG di wilayah hukum Polda Aceh, pada Jumat (24/10/2025) sore.
"Kami minta sebelum disajikan kepada penerima manfaat, agar setiap SPPG di wilayah hukum Polres Aceh Timur agar dilakukan Security Food melalui rapid test terhadap setiap menu MBG untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan," tegas AKBP Irwan Kurniadi.
Menurutnya, penerapan rapid test ini merupakan bagian dari upaya memperkuat standar kebersihan dan keamanan program nasional ini. Inisiatif ini telah diterapkan di SPPG Kemala Bhayangkari Polres Aceh Timur.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa tahapan Security Food ini juga berfungsi sebagai bukti kuat untuk menepis berita hoax yang kerap tersebar di media sosial dan merugikan pihak SPPG.
"Dengan Security food ini juga menjadi bukti kuat untuk menepis berita hoax yang tersebar di media sosial yang merugikan bagi pihak SPPG," ujarnya.
Kapolres Irwan Kurniadi menekankan seluruh SPPG wajib mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) ketat, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi untuk memastikan makanan aman dan higienis. Pengawasan ketat ditekankan mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses distribusi.
Zoom meeting di Aula Bhara Daksa Polres Aceh Timur tersebut turut dihadiri oleh Wakapolres Kompol Abdul Muin, S.H.M.M., pejabat utama, Korwil Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Aceh Timur, serta para Kepala SPPG/PIC/Ahli Gizi dan Akuntan SPPG di wilayah hukum Polres Aceh Timur, menandakan keseriusan semua pihak dalam menyukseskan dan mengamankan program MBG.
(Iw)


