![]() |
| Dinkes Sinjai menggelar kegiatan Evaluasi Pelaporan Obat di Puskesmas |
Beritabersatu, Sinjai — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjamin ketersediaan obat bagi masyarakat. Melalui Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK), Dinkes Sinjai menggelar kegiatan Evaluasi Pelaporan Obat di Puskesmas, yang bertujuan untuk memperkuat sistem kefarmasian dan mencegah stock-out (kekosongan obat) di seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Acara yang dipusatkan di Aula Pertemuan Wisma Sanjaya, Rabu (29/10), ini dibuka resmi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan dan dihadiri lengkap oleh seluruh Kepala UPTD Puskesmas, Direktur RSUP Bulu Paccing, serta penanggung jawab kefarmasian.
Kepala Bidang SDK mengungkapkan bahwa tujuan utama evaluasi ini adalah mendorong peningkatan mutu tata kelola logistik obat dan vaksin. Salah satu fokus utama adalah ketepatan waktu pelaporan, yang menjadi indikator utama evaluasi kinerja kefarmasian Triwulan III.
"Kepatuhan pelaporan data kefarmasian adalah dasar perencanaan kebutuhan obat dan logistik yang akurat," tegas Andi Haslinda, S.Si., Apt, Ketua Tim Kerja Kefarmasian Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan, yang hadir sebagai narasumber.
Beliau memaparkan pentingnya penilaian ketersediaan obat menggunakan aplikasi SIMONA (Sistem Informasi Monitoring dan Pembinaan Fasilitas Pelayanan Kefarmasian) sebagai upaya pengendalian ketersediaan obat di tingkat Puskesmas.
Evaluasi ini secara spesifik menilai Ketepatan waktu pelaporan melalui aplikasi SMILE Logistik dan SELENA. Kepatuhan Pengampraan obat untuk meminimalkan frekuensi kekosongan. Dan Kesesuaian data LPLPO dengan fisik barang di lapangan.
Kegiatan pencatatan dan pelaporan logistik kesehatan di Sinjai kini telah menggunakan platform digital resmi Kementerian Kesehatan, yaitu SMILE (Sistem Monitoring dan Informasi Logistik Elektronik) untuk pengeluaran vaksin dan logistik, serta SELENA (Sistem Elektronik Pengelolaan & Pelayanan Kefarmasian) untuk pelaporan data 40 obat esensial dan 7 vaksin IRL.
Sebagai bentuk motivasi, Dinkes Sinjai memberikan apresiasi tinggi kepada beberapa Puskesmas atas kinerja terbaik mereka:
* Puskesmas Kampala, Manipi, Balangnipa, dan Panaikang: Atas komitmen dan konsistensi pelaporan kefarmasian yang tepat waktu.
* Puskesmas Manimpahoi: Atas keaktifan dalam pencatatan pengeluaran vaksin melalui aplikasi SMILE.
* Puskesmas Pulau IX: Atas dedikasi tinggi dalam melaksanakan perubahan sistem pelaporan di wilayah kepulauan.
* Puskesmas Tengnga Lembang: Atas pencapaian kinerja optimal di tengah keterbatasan SDM.
Sekretaris Dinas Kesehatan menutup kegiatan dengan optimisme. “Kita harapkan tidak hanya kepatuhan administrasi yang meningkat, tetapi juga adanya kesadaran bersama untuk menjamin ketersediaan obat yang memadai bagi masyarakat. Dengan sistem pelaporan yang baik, pelayanan kesehatan akan semakin optimal,” pungkasnya. (Ads)


