![]() |
| Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib, dalam penandatanganan Pernyataan Bersama Kemitraan Strategis Perluasan Edukasi Cinta, Bangga |
BERITABEESATU, MAKASSAR – Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai menunjukkan komitmen serius dalam upaya memperkuat nasionalisme dan literasi keuangan generasi muda. Hal ini ditandai dengan kehadiran Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib, dalam penandatanganan Pernyataan Bersama Kemitraan Strategis Perluasan Edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah yang diprakarsai oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan.
Acara yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, kamis (25/9/2026) ini menyatukan 24 Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Sulsel, menandakan dimulainya kolaborasi masif untuk menanamkan penghargaan terhadap mata uang negara sejak dini melalui program Non Stop Education (NSE).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, menyambut inisiatif ini dengan antusiasme tinggi. Sinjai menyatakan kesiapannya untuk berada di garis depan dalam mengimplementasikan program CBP Rupiah di sekolah-sekolah.
"Kami siap bersinergi dengan Bank Indonesia dalam mengintegrasikan nilai-nilai cinta tanah air melalui edukasi rupiah kepada peserta didik," tegas Irwan Suaib. "Ini merupakan langkah penting dalam membentuk karakter dan literasi keuangan generasi penerus di Sinjai."
Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan, Rezki Ernadi Wimanda, menyampaikan bahwa edukasi CBP Rupiah bertujuan agar generasi muda memiliki rasa nasionalisme yang kuat, memahami peran vital rupiah dalam perekonomian, serta mencintai simbol kedaulatan negara.
Dengan komitmen tegas dari Disdik Sinjai dan seluruh Dinas Pendidikan lainnya, program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelajar di seluruh jenjang pendidikan, sekaligus menjadi bagian integral dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui pemahaman dan kebanggaan terhadap mata uang Rupiah.
Langkah sinergis antara Disdik Sinjai dan Bank Indonesia ini diharapkan mampu mencetak pelajar Sinjai yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter kebangsaan yang kuat dan literasi keuangan yang mumpuni. (**)


