Desa Bonto Sinjai Cetak Agen Perubahan Lewat Pelatihan Kader Keluarga -->
Cari Berita

Advertisement

Masukkan iklan banner 970 X 90px di sini

Desa Bonto Sinjai Cetak Agen Perubahan Lewat Pelatihan Kader Keluarga

Berita Bersatu
25 Agustus 2025


kegiatan peningkatan kapasitas para kader desa untuk menciptakan keluarga yang lebih tangguh dan sehat, dari usia balita hingga lansia.



BERITABERSATU.COM, SINJAI - Desa Bonto di Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, semakin menancapkan posisinya sebagai pionir dalam pembangunan keluarga. Lewat inisiatif Pemerintah Kabupaten Sinjai, desa ini menggelar kegiatan peningkatan kapasitas yang secara strategis membekali para kader desa untuk menciptakan keluarga yang lebih tangguh dan sehat, dari usia balita hingga lansia.


Acara yang berlangsung,  senin (25/8/2025) di Aula Kantor Desa Bonto ini menghadirkan tiga pilar penting dalam pemberdayaan keluarga, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL). Sebanyak 25 dari 31 kader desa hadir, siap menyerap ilmu untuk diaplikasikan langsung di tengah masyarakat.


Kepala Bidang Penata KKB Dinas P3AP2KB Sinjai, dr. Fatmawati S., membuka sesi dengan materi BKB. Beliau menekankan pentingnya stimulasi dan pengasuhan positif pada anak usia 0-6 tahun. "Stimulasi dini adalah kunci untuk mencegah stunting dan membentuk karakter anak yang kuat," ujarnya, menegaskan bahwa investasi pada masa balita adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa.


Selanjutnya, materi BKR dibawakan oleh Erwind, S.Km, dari Puskesmas Manimpahoi. Para kader didorong untuk menjadi pendamping remaja, membekali mereka dengan pengetahuan seputar kesehatan reproduksi dan gizi. Tujuannya jelas: agar remaja di Desa Bonto dapat tumbuh menjadi generasi muda yang sehat dan produktif.


Tak kalah penting, Mappatoba S.Pd.I. dari Balai Penyuluhan KB Sinjai Tengah, fokus pada materi BKL. Ia mengajak para kader untuk aktif mendampingi keluarga yang memiliki lansia. Harapannya, para lansia di Desa Bonto dapat tetap aktif, sehat, dan merasakan dukungan penuh dari keluarga serta layanan kesehatan.


Kepala Desa Bonto, Sudirman, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan desa yang berdaya. Ia memiliki harapan besar kepada para kader agar menjadi agen perubahan.


"Kami berharap para kader dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh untuk membangun keluarga tangguh dan mewujudkan generasi unggul," kata Sudirman. Ia menambahkan bahwa peningkatan kapasitas ini adalah bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas program desa di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga.


Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama, menandai komitmen kolektif untuk membangun masa depan Desa Bonto yang lebih cerah. Dengan para kader yang kini lebih berdaya, Desa Bonto siap menjadi model percontohan bagi desa-desa lain dalam upaya pemberdayaan keluarga. (**)