 |
| Andi Ikramullah bersama jajaran pengurus periode 2025–2029 dilantik oleh Ketua PORDI Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Baso Ryadi Mappasulle |
BERITABERSATU.COM, SINJAI – Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Kabupaten Sinjai resmi menapaki babak baru. Ikramullah bersama jajaran pengurus periode 2025–2029 dilantik oleh Ketua PORDI Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Baso Ryadi Mappasulle, dalam sebuah acara meriah di Aula KONI Sinjai, Jumat (5/12/2025) malam.
Pelantikan ini menandai komitmen serius pemerintah dan pegiat olahraga di Sinjai untuk memandang domino bukan sekadar permainan, melainkan cabang olahraga (Cabor) yang menuntut strategi, fokus, dan sportivitas tinggi.
Dalam sambutannya usai dilantik, Ketua PORDI Sinjai yang baru, Ikramullah, langsung menyoroti misi utamanya: mengubah stigma negatif masyarakat yang kerap mengaitkan domino dengan judi.
"Amanah ini harus kita jalankan dengan baik dengan penuh tanggung jawab, mengubah mindset negatif masyarakat menyangkut pautkan domino dengan judi. Mari kepada seluruh pengurus untuk tetap bersatu dan bersama-sama membesarkan PORDI Sinjai," tegas Ikramullah.
Senada, Ketua PORDI Sulsel, Andi Baso Ryadi Mappasulle, memberikan landasan hukum dan agama. Ia menjelaskan bahwa PORDI telah sah berdiri sebagai 'perkumpulan' sejak 2019, dan menegaskan bahwa berdasarkan fatwa MUI, domino dalam konteks olahraga adalah halal.
PORDI Sulsel juga memuji potensi besar Sinjai di dunia domino. Andi Baso mengungkapkan bahwa kontingen Sinjai tidak bisa dianggap remeh, terbukti pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sebelumnya.
"Pada Kejurnas sebelumnya, dua wasit nasional berasal dari Sinjai, dan tiga pasang atlet lolos ke tingkat nasional. Ini bukti bahwa potensi Sinjai sangat besar," ujarnya, memicu semangat para pengurus dan atlet yang hadir.
Kepala Balitbangda Sinjai, Alamsyah Bahar, yang hadir mewakili Bupati Sinjai, menyampaikan apresiasi dan janji dukungan penuh. Ia menekankan bahwa Pemkab Sinjai berkomitmen mendukung pengembangan olahraga, termasuk domino, yang diakui sebagai Cabor yang melatih kemampuan berpikir cepat dan mengambil keputusan.
"Pelantikan ini adalah tonggak awal untuk membangun domino sebagai olahraga yang positif dan strategis. Kami berharap PORDI Sinjai mampu mencetak atlet berprestasi yang mengharumkan nama daerah, serta menjadi agen perubahan dalam membangun kesadaran hukum, sportivitas, dan integritas," ucap Alamsyah.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara PORDI, KONI, Dispora Sinjai, dan stakeholder terkait untuk menciptakan program pembinaan yang berkelanjutan dan edukatif.
Dengan kepengurusan baru dan dukungan penuh pemerintah daerah, PORDI Sinjai siap bergerak untuk menjadikan domino sebagai wadah positif untuk meningkatkan kualitas SDM dan mempererat silaturahmi di Kabupaten Sinjai. (**)