![]() |
| A. Wahyu Pratama Hasbi |
BERITABERSATU.COM, GOWA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya bersiap melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XII pada 14 Desember 2025. Salah satu kader yang menyatakan kesiapan maju dalam kontestasi tersebut adalah A. Wahyu Pratama Hasbi.
A. Wahyu Pratama Hasbi, kader aktif dari HMI Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Gowa Raya, kini secara resmi menyatakan diri sebagai Calon Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya untuk Periode 2025-2026.
Pria yang akrab disapa Wahyu ini menjelaskan bahwa pencalonannya didasari oleh adanya dukungan penuh dari kader HMI Komisariat Syariah dan Hukum.
Apabila terpilih, Wahyu menyatakan akan mengusung gagasan “Tamaddun HMI” sebagai pijakan program kerja. Gagasan ini mencakup tiga program utama, yaitu HMI Inovasi, HMI Intelektual, dan HMI Kolaboratif.
"Dengan gagasan Tamaddun HMI mempunyai arti terarah terhadap masa depan dan modern, dalam rangka untuk mencapai tujuan HMI,” kata Wahyu.
Wahyu menyoroti pentingnya HMI untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, meskipun merupakan salah satu organisasi mahasiswa tertua yang berdiri sejak 5 Februari 1947. Menurutnya, organisasi harus menghindari pola lama dan menghadirkan inovasi.
"Inovasi dalam organisasi bukan sekadar membuat kegiatan baru yang berbeda bentuk, tetapi tentang keberanian menggagas ulang arah gerak kita, dari simbolik menjadi substansial, dari rutinitas menjadi relevansi," ujarnya.
Lebih lanjut, Alumni Hukum UIN ini menjelaskan bahwa HMI ke depan harus mampu menghadirkan inovasi dan tidak hanya menjalankan rutinitas semata demi menjaga cita-cita keumatan dan kebangsaan.
Selain inovasi, Wahyu menawarkan HMI Intelektual sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan atau skill kader. Program ini juga ditujukan untuk memformulasikan minat bakat seluruh kader dalam menyongsong bonus demografi.
Program terakhir yang ditawarkan adalah HMI Kolaboratif. Wahyu menekankan pentingnya sinergi antara HMI Cabang Gowa Raya dengan komisariat, serta menjalin kerja sama dengan berbagai instansi.
"Perlu HMI harus bersinergi dengan komisariat-komisariat yang di Gowa Raya atau instansi-instansi lainnya. Baik itu dari pemerintah ataupun pihak swasta, juga masyarakat. Karena kita tidak bisa melaksanakan kerja-kerja organisasi secara individu maka yang dibutuhkan adalah HMI Kolaborasi,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Wahyu menyampaikan permintaan doa restu dan dukungan kepada seluruh kader, senior, dan alumni HMI Cabang Gowa Raya. (**)


