Humanistik Gelar "Sekolah Media" Cetak Mahasiswa Jadi Produsen Konten Bertanggung Jawab Lawan Hoaks -->
Cari Berita

Advertisement

Masukkan iklan banner 970 X 90px di sini

Humanistik Gelar "Sekolah Media" Cetak Mahasiswa Jadi Produsen Konten Bertanggung Jawab Lawan Hoaks

Berita Bersatu
28 November 2025

 

Suasan Peelatihan Sekolah Media Humanistik Sinjai / Foto: Ahda Ramaliana


BERITABERSATU.COM, SINJAI – Badan Pengurus Harian Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (BPH HUMANISTIK) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Muhammadiyah Sinjai, kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi melek digital. Melalui kegiatan "Sekolah Media" 


Dengan tema inspiratif "Media of Change: Dari Layar ke Aksi," HUMANISTIK mengajak para peserta untuk bertransformasi dari sekadar konsumen menjadi produsen konten yang bertanggung jawab di tengah maraknya berita bohong (hoaks).


Acara intensif ini diselenggarakan selama empat hari, mulai tanggal 27 hingga 30 November 2025, di Panrita Hill, Sinjai Utara, dan berhasil menarik tujuh peserta umum yang antusias.


Menurut Yaumil Fitrah, salah satu panitia penyelenggara, tujuan utama kegiatan ini adalah "meningkatkan kemampuan analisis berita di tengah maraknya hoaks." Katanya. 


Lebih lanjut, ia berharap peserta tidak hanya kritis dalam menerima informasi, tetapi juga mampu menjadi penyebar informasi yang kredibel dan berdampak positif bagi masyarakat.


Sekolah Media ini menghadirkan serangkaian materi yang komprehensif, meliputi, engenalan dan Dasar Jurnalistik, urnalisme Warga (Citizen Journalism), Teknik Investigasi dan Publikasi Berita, dan pemanfaatan Media Sosial untuk Perubahan. 


Kegiatan ini sendiri menghadirkan empat pemateri handal menjadi nilai tambah dalam Sekolah Media kali ini, diantaranya Izhar, S.Ip. Asdar Palewai, S.Sos., M.Ap. Sirajuddin, S.Sos., M.Ap. Dan Akmal Maulana


Para pemateri ini, yang merupakan kombinasi akademisi dan praktisi media, memberikan wawasan mendalam dan praktis, membekali peserta dengan keterampilan yang relevan untuk bersuara secara etis dan efektif di ranah digital.


Kegiatan ini menegaskan peran strategis mahasiswa sebagai agen perubahan yang tidak hanya bergerak di ranah politik dan sosial, tetapi juga mengambil alih ruang digital untuk melawan narasi negatif dan mempromosikan aksi nyata.

Penulis : Satriani