Bupati Sinjai Dorong Pengolahan Limbah Demi Keberlanjutan MBG -->
Cari Berita

Advertisement

Masukkan iklan banner 970 X 90px di sini

Bupati Sinjai Dorong Pengolahan Limbah Demi Keberlanjutan MBG

Berita Bersatu
25 November 2025

 

Bupati Sinjai Hj Ratnawati Arif, saat membuka Pelatihan cara mengubah minyak jelantah dan sampah organik rumah tangga menjadi produk yang bernilai ekonomis

BERITABERSATU.COM, SINJAI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai mengambil langkah inovatif dalam mendukung keberlanjutan Program Makan Bergizi (MBG) dengan menggelar pelatihan pengolahan limbah. Pelatihan ini secara khusus mengajarkan cara mengubah minyak jelantah dan sampah organik rumah tangga menjadi produk yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan.


Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sinjai pada Selasa (25/11/2025) ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Pemkab Sinjai, SPPG 01 Biringere, Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan, dan Dekranasda Sinjai. Pelatihan ini dibuka langsung oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif.


Ketua Panitia Pelaksana, Hamzah Dg. Patompo, menjelaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya bertujuan memperkuat kapasitas kader perempuan, tetapi juga secara langsung mendukung program MBG dengan mendorong efisiensi penggunaan bahan dan pengurangan limbah dapur.


“Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah minyak jelantah menjadi produk bernilai guna (seperti sabun atau lilin), serta memberikan pemahaman tentang cara mengolah sampah organik menjadi kompos atau produk turunan lainnya,” ujar Hamzah.


Dengan bekal keterampilan ini, limbah yang tadinya hanya dibuang, kini memiliki potensi besar untuk mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga.


Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan pelatihan tersebut. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini memiliki dampak lebih luas dari sekadar dukungan teknis terhadap program.


“Pelatihan ini sangat penting, bukan hanya untuk mendukung program MBG, tetapi juga untuk membangun kesadaran bersama dalam mengelola limbah rumah tangga,” tutur Bupati Ratnawati.


Bupati berharap agar ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini dapat segera diimplementasikan dan memberi hasil serta manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Sinjai, mewujudkan rumah tangga yang lebih bersih, sehat, dan mandiri secara ekonomi.


Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi gerakan pengelolaan limbah rumah tangga yang terstruktur di Kabupaten Sinjai, mengubah sampah dapur menjadi peluang emas. (**)