![]() |
| audiensi yang membahas rencana pelaksanaan Sekolah Demokrasi Desa |
Beritabersatu.com, Bone – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bone menjalin sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bone melalui audiensi yang membahas rencana pelaksanaan Sekolah Demokrasi Desa. Pertemuan tersebut berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Bone, Minggu (9/11/2025), dihadiri Ketua Bawaslu Bone Alwi, S.E., S.H., bersama Plt. Kepala Sekretariat Bawaslu Bone, serta Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M.
Dalam audiensi tersebut, kedua pihak membicarakan langkah strategis untuk memperkuat pemahaman masyarakat desa terhadap nilai-nilai demokrasi dan partisipasi politik. Ketua Bawaslu Bone, Alwi, mengungkapkan bahwa Sekolah Demokrasi Desa diinisiasi sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat agar mampu berperan aktif dalam mengawal proses demokrasi, baik pada tahapan Pemilu maupun Pemilihan Kepala Daerah.
“Melalui program ini, kami ingin menghadirkan ruang belajar yang akarnya dari masyarakat, di mana masyarakat desa dapat berdialog dan memahami makna demokrasi bukan hanya sebatas memilih, tetapi juga menjaga prosesnya agar tetap jujur dan adil,” tutur Alwi.
Menurut Alwi, kesadaran demokrasi di tingkat desa menjadi fondasi penting dalam mewujudkan pemilu yang berintegritas. Oleh karena itu, Bawaslu Bone berkomitmen untuk terus mendorong pengawasan partisipatif yang melibatkan masyarakat secara langsung.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program tersebut. Ia menilai inisiatif Bawaslu Bone sejalan dengan semangat pemerintah daerah dalam memperkuat kualitas demokrasi di tingkat akar rumput.
“Pemerintah daerah tentu mendukung langkah positif ini. Desa adalah ujung tombak demokrasi, dan upaya seperti ini akan sangat berarti untuk membangun kesadaran politik yang sehat,” ujar Bupati Bone.
Audiensi antara Bawaslu Bone dan Pemerintah Kabupaten Bone diakhiri dengan komitmen bersama untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan Sekolah Demokrasi Desa. Program ini rencananya akan melibatkan berbagai unsur masyarakat, perangkat desa, organisasi kemasyarakatan, dan kelompok pemuda di Kabupaten Bone.
Dengan sinergi tersebut, Bawaslu Bone berharap partisipasi masyarakat dalam mengawal demokrasi semakin kuat, sekaligus memperkuat nilai-nilai kejujuran dan keadilan dalam setiap proses pemilihan di daerah.
Laporan: Suparman Warium


