![]() |
| Peresmian perpustakaan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sunan Ampel yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Blitar, Dr. Jumali, S.Pd, M.AP |
Beritabersatu.com, Blitar - Semangat Hari Santri Nasional (HSN) 2025 masih terus membara di Kabupaten Blitar, tidak hanya dalam bentuk kegiatan religius dan kebangsaan, namun juga dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ditandai dengan peresmian perpustakaan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sunan Ampel, Desa Gledug, Kecamatan Sanankulon yang dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Blitar, Dr. Jumali, S.Pd, M.AP.
Kehadiran perpustakaan di lingkungan madrasah ini disambut gembira sebagai langkah strategis untuk memperkuat pondasi intelektual dan wawasan generasi muda, khususnya santri-santri cilik MI Sunan Ampel.
Dalam sambutannya, Dr. Jumali menegaskan bahwa perpustakaan adalah jantung ilmu pengetahuan, sebuah gerbang yang menghubungkan para pelajar dengan khazanah peradaban dunia.
"Peresmian perpustakaan ini bukan sekadar penambahan ruangan atau rak buku semata. Ini adalah investasi paling berharga bagi masa depan Kabupaten Blitar," ujar Jumali
"Di era disrupsi informasi ini, kemampuan memilih dan memilah, memanfaatkan pengetahuan menjadi kunci. Di sinilah peran vital buku dan perpustakaan. Membaca adalah jendela dunia, dan setiap lembar buku yang dibuka adalah anak tangga menuju pemahaman yang lebih mendalam," sambungnya.
Jebolan S3 Universitas Brawijaya, Malang ini menambahkan, bahwa santri masa kini harus menjadi generasi yang memiliki kedalaman spiritual dan keluasan intelektual.
"Kombinasi antara akhlakul karimah yang diajarkan di madrasah, dengan wawasan pengetahuan yang luas dari buku-buku, akan melahirkan pemimpin masa depan Kabupaten Blitar yang berkarakter kuat, kritis, dan berdaya saing global," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MI Sunan Ampel, Binti Mutorikah, S.Ag., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga atas kepedulian dan langkah nyata dari Dispusip Kabupaten Blitar. Menurutnya, inisiatif ini merupakan dorongan moral dan fasilitas fisik yang sangat dibutuhkan untuk memajukan pendidikan di desanya.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Jumali dan jajaran Dispusip. Perpustakaan ini adalah impian yang menjadi kenyataan bagi kami. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Dispusip Kabupaten Blitar. Ditambah lagi bapak kepala dinas datang langsung untuk meresmikan," ungkapnya.
Dia juga menekankan bahwa keberadaan perpustakaan ini akan mendukung upaya sekolah dalam mencetak generasi santri yang tidak gagap teknologi dan informasi, namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai keagamaan.
"Jika santri gemar membaca, maka imajinasi mereka akan terbang, pengetahuan mereka akan meluas. Mereka akan menjadi generasi yang kaya ide, siap menghadapi tantangan zaman, dan mampu membawa nama baik Blitar di kancah yang lebih tinggi. Ini adalah kado Hari Santri yang paling indah," pungkasnya.
Langkah ini akan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain di Kabupaten Blitar untuk terus menanamkan kecintaan terhadap buku dan budaya membaca demi terwujudnya Blitar yang cerdas dan berakhlak mulia. (Zan)


