 |
| Peringati Hari Maritim Nasional, Pelindo dan Pemkab Bone Kick Off Rehabilitasi Mangrove 2025 |
BERITABERSATU, BONE — Dalam rangka memperingati Hari Maritim Nasional, PT Pelindo Cabang Makassar bersama Pemerintah Kabupaten Bone menggelar kegiatan Kick Off Rehabilitasi Mangrove Tahun 2025, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem pesisir yang semakin terancam.
Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone, Hj. Maya Damayanti Andi Akmal, S.P., jajaran pimpinan PT Pelindo Regional 4 dan Cabang Makassar, Kepala UPT KPH Ulu Bila, unsur Forkopimcam Tonra, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wabup Bone menekankan pentingnya mangrove sebagai penopang kehidupan masyarakat pesisir, bukan sekadar pelindung alami dari abrasi.
“Mangrove adalah kekayaan kita. Ia melindungi pesisir, menjadi tempat berkembang biak ikan, kepiting, hingga udang, bahkan mampu menciptakan daratan baru dari endapan lumpur. Karena itu, gerakan rehabilitasi ini harus menjadi gerakan bersama,” ujar Andi Akmal.
Ia juga menyinggung pengalamannya selama dua dekade di Komisi DPR RI yang membidangi kelautan dan lingkungan. Menurutnya, kerusakan mangrove harus segera ditangani secara kolaboratif.
“Tidak ada kata terlambat. Kita bersyukur Pelindo hadir sebagai inisiator, tapi tanggung jawab keberlanjutan ada di kita semua. Pemerintah daerah akan mendukung melalui program berkelanjutan, termasuk edukasi sejak dini,” tambahnya.
Senada dengan itu, Executive Director PT Pelindo Regional 4, H. Abdul Aziz, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pengurangan emisi karbon dan pelestarian lingkungan.
“Regional IV membawahi 22 terminal di wilayah Indonesia Timur. Dari target rehabilitasi 25 hektar, alhamdulillah 10 hektarnya berada di Bone. Ini adalah bentuk nyata sinergi Pelindo dengan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager PT Pelindo Cabang Makassar, Iwan Sjarifuddin, menegaskan bahwa rehabilitasi mangrove bukan hanya program simbolis, tetapi investasi jangka panjang.
“Ekosistem yang sehat akan menghadirkan banyak kehidupan dan menjadi sumber penghasilan masyarakat. Harapan kami, program ini berkelanjutan dan manfaatnya dirasakan oleh generasi mendatang,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari Kepala UPT KPH Ulu Bila, Andi Ariadi, S.Hut., M.Hut., yang menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor.
“Rehabilitasi mangrove adalah bagian dari program strategis nasional. Keberhasilannya bergantung pada kolaborasi semua pihak, termasuk peran aktif masyarakat. KPH siap memfasilitasi dan mendampingi,” tegasnya.
Sebagai tanda dimulainya program, dilakukan penyerahan simbolis bantuan bibit mangrove kepada kelompok tani hutan mangrove. Prosesi ini dipimpin oleh jajaran pimpinan Pelindo bersama Bupati Bone, Kepala UPT KPH Ulu Bila DLHK Sulsel, dan perwakilan kelompok tani.
Kegiatan ini menjadi tonggak awal sinergi antara BUMN, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga ekosistem pesisir. Harapannya, rehabilitasi mangrove tidak hanya menjadi benteng alami dari abrasi, tetapi juga membuka peluang ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat pesisir di Kabupaten Bone.
Laporan : Suparman Warium
Sumber : Humas