Sentuhan Lokal Berkelas Karya Instruktur Penjahit untuk Bupati Sinjai -->
Cari Berita

Advertisement

Masukkan iklan banner 970 X 90px di sini

Sentuhan Lokal Berkelas Karya Instruktur Penjahit untuk Bupati Sinjai

Berita Bersatu
26 Juli 2025

 

Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif (kiri) dan Alfi Syahr (kanan) 

BERITABERSATU, SINJAI – Sebuah kisah inspiratif datang dari Kabupaten Sinjai, di mana kolaborasi apik antara pendidikan vokasi dan potensi lokal berhasil menciptakan mahakarya yang kini dikenakan oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif. Di balik busana istimewa ini, ada nama Alfi Syahr, atau akrab disapa Evi Modeste, seorang instruktur menjahit sekaligus pendidik PAUD yang berdedikasi.


Proyek unik ini berawal dari program pelatihan menjahit bagi pencari kompetensi kejuruan di UPTD BLK Sinjai, yang digagas oleh Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Sinjai pada 19 hingga 26 Juni 2025. Yang lebih memukau, bahan kain yang digunakan adalah batik lokal Sinjai dengan teknik ecoprint, metode pewarnaan alami yang ramah lingkungan.


"Ini menjadi pengalaman berharga bagi para peserta," ungkap Alfi Syahr pada Minggu (27/07/2025). "Mereka bisa langsung mempraktikkan keterampilan yang dipelajari dan melihat bukti nyata hasil pelatihan. Sebagai instruktur, saya berkolaborasi penuh dengan mereka. Saya sangat bangga karena karya kami bisa dikenakan oleh Ibu Bupati," Pungkasnya. 


Busana yang mencerminkan kekayaan budaya lokal ini langsung dikenakan oleh Bupati Ratnawati Arif usai menghadiri beberapa kegiatan pemerintahan. Beliau pun tak henti memberikan apresiasi tinggi. "Alhamdulillah ini karya anak bangsa yang ada di Sinjai," tutur Bupati. "Tadinya mereka tidak tahu mengukur badan, tapi setelah dilatih sudah bisa membuat baju. Ternyata yang menjahitkan saya ini juga seorang guru," tambahnya, merujuk pada Alfi Syahr.


Nama Alfi Syahr memang sudah tak asing lagi di Sinjai. Mengawali karier sebagai penjahit di Pasar Sentral Sinjai sejak tahun 2000, ia kemudian mendirikan KB Asih II Bukit Lambassang pada 2010 dan aktif mengajar hingga kini. Rekam jejak prestasinya pun cemerlang: ia telah tiga kali mewakili Sulawesi Selatan di ajang GTK Berprestasi tingkat nasional (instruktur merangkai bunga 2013, pendidik PAUD 2015, dan instruktur tata busana 2018). Sejak 2014, ia juga aktif mengajar menjahit di SPNF dan SKB Sinjai.


Melalui karya nyata dan dedikasinya, Alfi Syahr membuktikan bahwa keterampilan dan pendidikan vokasi adalah kunci pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan sebuah pakaian indah, tetapi juga sebuah cerita tentang bakat, ketekunan, dan potensi luar biasa dari Sinjai. Kisah ini menjadi pengingat bahwa dengan dukungan dan inovasi, potensi lokal mampu bersinar dan menghasilkan karya yang membanggakan. (Adv)